Batuan Metamorf : Pengertian, Jenis,manfaat dalam kehidupan, dan Dampaknya
Pengertian dan proses terbentuknya batuan Metamorf, Jenis,manfaat dalam kehidupan manusia, dan Dampaknya
Kehadiaran batu- batu alam yang ada di sekitar kita memang
mempunyai manfaat bagi kehidupan manusia sendiri. Tanpa kita sadari kita
membutuhkan kehadiran batu- batu tersebut. Kehadiran batu- batu
tersebut bisa digunakan untuk membuat bahan bangunan yang pada nantinya
akan sangat berguna bagi kita, ada pula yang digunakan langsung sebagai
material bangunan, dan ada pula yang sekedar menggunakannya untuk
menampakkan keindahan. Pada zaman dahulu malah justru banyak sekali
manusia memanfaatkan kebedaraan batu, bahkan pada zaman dahulu dikenal
sebagai zaman batu. karena batu ini saking bermanfaatnya bagi manusia.
Sponsors Link
Bagi orang yang tinggal di pedesaan, batu akan mempunyai fungsi lebih banyak daripada orang- orang yang tinggal di perkotaan. Bagi orang pedesaan, batu juga digunakan sebagai sarana untuk membersihkan badan dari kotoran- kotoran yang menempel, serta digunakan sebagai sarana mencuci pakaian. Batu di pedesaan juga terkadang di gunakan sebagi tempat melakukan ritual tertentu, hal ini terutama terjadi pada masyarakat pedesaan yang jauh berada di pedalaman. Banyak masyarakat pedesaan yang masih percaya akan yang namanya hal- hal mistis, salah satu diantaranya adalah percaya mengenai adanya rohh- roh gaib yang berada di dalam benda tertentu, dan salah satu benda tersebut adalah batu. namun biasanya batu yang dipercaya ada rohnya adalah jenis batu yang berukuran besar. Ada lagi fungsi batu lainnya yang sedang nge-trend dikalanagn orang- orang saat ini. Pada saat ini batu juga digunakan sebagai objek fotografi. Batu- batu yang berukuran besar dan mempunyai bentuk unik seringkali dipilih untuk menjadi objek berfoto- foto ria. Hal ini karena keindahan bau akan menampilkan nilai estetika tersendiri, terutama bagi para penikmat fotografi.
Mengenal Batuan Metamorf
Batuan banyak sekali jenisnya. Salah satu jenis dari batuan adalah batuan Metamorf. Nama metamorf ini menjadi sebuah nama dari jenis batuan melengkapi batuan beku dan batuan sedimen. Batuan metamorf ini sering disebut juga sebagai batuan malihan. Batuan metamorf atau batuan malihan ini merupakan sekelompok batuan yang merupakan hasil dari ubahan atau transformasi dari suatu tipe batuan yang sudah ada sebelumnya (protolith)oleh suatu proses yang disebut dengan metamorfosis atau mengalami perubahan bentuk.Batuan metamorf ini mempunyai kegunaan sangat penting bagi manuasia. Melalui penelitian yang dilakukan pada batuan metamorf ini dapat diperoleh informasi yang sangat penting mengenai suhu dan juga tekanan yang terjadi jauh di dalam permukaan bumi. Namun saat ini batuan metamorf telah banyak yang tersingkap di permukaan bumi dikarenakan adanya erosi tanah.dan juga pengangkatan.
Proses Terjadinya Batuan Metamorf
Batuan metamorf ini bukanlah merupakan jenis batuan yang langsung ada di dunia ini. Untuk berubah menjadi batuan metamorf, diperlukan beberapa proses. Proses terjadinya batuan metamor ini berasal dari batuan yang sudah ada sebelumnya, yakni protolith. Protolith atau batuan asal yang dikenai panas lebih dari 150 derajat celcius dan juga tekanan yang ekstrem akan mengalami perubahan fisika atau perubahan kimia yang besar. Batuan protolith ini banyak sekali jenisnya. Yang termasuk ke dalam batuan protolith ini adalah batuan beku, batuan sedimen, atau bisa juga batuan metamorf lainnya yang usianya lebih tua seperti batu Gneis, batu sabak, batu marmer, dan juga batu skist.
Jenis- jenis Batuan Metamorf
Batuan Metamorf ini jenisnya ada bermacam- macam dan tidak hanya satu saja. Batuan metamorf ini dapat dibedakan menjadi tiga macam, yakni batuan metamorf kontak, bauan metamorf dinamo, dan batuan metamorf kontak pneumatolistis. Untuk mengenal lebih dekat dengan masing- masing batuanmetamorf tersebut, kita akan membahasnya satu per satu.
- Batuan metamorf kontak
- Batuan metamorf dinamo
- Batuan metamorf kontak pneumatolistis
Itulah macam- macam atau jenis dari batuan metamorf yang berada di sekitar kita atau yang sering kita temui. Batuan metamorf pada intinya adalah jenis batuan yang mengalami proses metamorfosa. Metamorfosa yang terjadi pada batuan sendiri merupakan suatu proses dimana suatu benda berupah bentuk dari bentuk satu ke bentuk yang lainnya. Dalam metamorfosis batu ini, proses metamorfosis terdari dari bermacam- macam dan tidak hanya satu saja.
Jenis jenis Metamorfosa Batu Metamorf
Batuan metamorf merupakan jenis batuan yang mengalami proses metamormofis atau metamorfosa. Proses metamorfosis batuan sendiri terdiri dari tiga macam, yakni metamorfosis termal, metamorfosis dinamo, dan juga metamorfosis, regional. Lalu, apa sebenarnya pegertian dari masing- masing jenis metamorfosis tersebut?
- Metamorfosis Termal
- Metamorfosis Dinamo
- Metamorfosis Regional
- Metamorfosis Kataklastik
- Metamorfosis Hidrotermal
- Metamorfosis Tindihan
Itulah beberapa jenis dari proses metamorfosis yang dapat terjadi pada batuan metamorf. Proses metamorfosis yang terjadi pada batu ini terjadi karena alami dan tejadi karena proses alam. Proses metamorfosis yang terjadi pada batuan ini tejadi karena proses alam yang melibatkan elemen- elemen tertentu seperti air, angin, suhu udara, cahaya matahari, dan lain sebagainya. Semua yang terlibat di dalam proses metamorfosin batu ini merupakan bahan- bahan alami atau yang dapat ditemukan dalam alam dan tidak dapat dibuat oleh manusia.
Proses metamorfosis sendiri membutuhkan waktu yang tidak sebenta. Untuk dapat berubah menjadi batu yang bagus dan batu yang sempurna, proses metamorfosis sendiri memerlukan keadaan yang mendukung, termasuk juga keadaan lingkungan sekitar dan juga waktu yang menunjang. Waktu yang dibutuhkan pun ada yang tergolong lama dan bahkan tergolong sangat lama. Tanpa sepengetahuan manusia, batu- batu tersebut sudah ada dan kita senidiri tidak menyadarinya. Inilah yang dinamakan oleh proses alam.
Dampak dari Metamorfosis
Proses metamorfosis yang dialami oleh bebatuan ini bukan saja hanya menghasilkan batu- batu tertentu, namun juga kita akan mendapatkan dampak- dampak tertentu dari adanya proses metamorfosis ini.
- Ketika material dari luar bumi, seperti jenis jenis seperti meteorit atau komet yang jatuh ke bumi, atau apabilah terjadi ledakan gunung berapi yang sangat besar, tekanan yang sangat tinggi dapat terjadi pada batuan- batuan yang terkena dampaknya.
- Tekanan- tekanan yang sangat tinggi tersebut menghasilkan mineral yang hanya bisa stabil pada tekanan yang sangat tinggi, seperti halnya polimorf SiO2 seperti koesit dan juga stishofit.
- Selain itu mereka ini juga dapat menghasilkan terkstur yang dikenal sebagai shock lamellae di buturan- butiran mineral dan juga tekstur seperti atau menyerupai kerucut pecah dai batuan yang berdampak.
0 komentar: